Banyak orang mengira jiwa kreatif itu
terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu menjadi kreatif tidak ditetapkan
sejak dalam kandungan. Benarkah begitu ? sebagimana orang mempunyai bakat
menyanyi lalu jadi seorang penyayi atau orang yang sudah berbakat melukis lalu
jadi pelukis ? kenyataannya, kreatifitas, profesi dan juga bakat tidaklah bisa
dipandang secara absolut. Semua orang sejak ia didalam kandungan sudah memiliki
berbagai potensi.lagi-lagi lingkungan, orang terdekat dan momentum mengambil
alih pemicu untuk tumbuh dan mekarnya beragam potensiitu. Tapi menurut saya
manusia sejak lahir sudah memiliki kreatifitas, siapapun orang tuanya. Karena
orang tua harus mengalihkan sudut pandang dirinya pada sudut pandang
anak-anaknya,berempati dengan pemikiran-pemikiran polos mereka.dan memberi
mereka kesempatan untuk menyentuh wilayah-wilayah kehidupan yang lebih luas.
Bukan hanya memberi
mereka puzzle beraneka motif,sepeda yang mewah, atau aneka mainan yang
beredar.anak-anak juga membutuhkan ijin dari orang tuanya untuk mengupas kulit
wortel , memeras jeruk , membuat kegiatan sendiri yang ada dirumah. Eksperimen
meraka kadang-kadang sangat cermat, dan mereka menemukan prinsip-prinsip kerja
sebuah benda lewat kegiatan tidak tersrtuktur macam itu.pastinya , satu hal
yang mereka butuhkan untuk melakukan semuanya yaitu pengorbanan orang tua untuk
melihat mereka melakukan hal-hal yang aneh.
Kreatifitas tumbuh
dari banyak mencoba dan rasa aman serta merdeka dari larangan yang
berlebihan.untuk membuat anak-anak mampu berpikir dan bertindak kreatif dalam
menyelesaikan suatu masalah dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar