Selasa, 13 November 2012

ilmu sosial dasar dalam bidang psikologi



BAB 1 PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang
Menusia sebagai makhluk sosial pasti akan melakukan interaksi dengan lingkungan. Ilmu sosial dasar suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Hubungan tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan – kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang penelaahannya mneggunakan pendekatan berbagai disiplin ( interdisiplin dan atau multidisiplin ) dengan memanfaatkan pengertian – pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari lapangan ilmu – ilmu sosial , salah satu diantaranya adalah psikologi.
1.2           Tujuan pembahasan
-        Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.
-        Mencipatakan iklim belajar yang kondusif
-        Memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik

BAB 2 ISI
2.1  Pengertian Psikologi
Psikologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan pikiran manusia secara ilmiah yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan manusia. Psikologi bukan hanya sebagai ilmu yang mempelajari perilaku menyimpang manusia tetapi juga mempelajari mengapa manusia berfikir, mengapa manusia melakukan suatu hal yang tidak dipahami oleh orang lain.
Pada pokoknya psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis seperti berfikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci, dan lain – lain. Macam – macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori yaitu : pengenalan atau kognisi, perasaan atau emosi, kemauan atau konotasi, dan gejala campuran.
·         Ilmu Sosial Dasar dalam Bidang psikologi
Psikologi adalah ilmu yang berhubungan dengan tingkah laku manusia, maka ilmu sosial dasar mempunyai ikatan yang erat dengan psikologi. Di lingkungan agar tercipta hubungan sosial yang lancar tentunya dibutuhkan norma atau aturan agar dapat membangun karakter seseorang yang mempunyai psikolog yang taat terhadap aturan. Karakter seseorang memang berbeda – beda, semua itu tergantung kepada faktor yang mempengaruhi kejiwaan seseorang pula. Contohnya lingkungan, jika seseorang di didik dalam lingkungan yang keras tentunya terbentuklah kaarakter individu yang keras juga, begitu pula sebaliknya jika seseorang di didik dalam lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk tentunya memiliki karakter yang jauh berbeda. Individu yang terbiasa terdidik di jalanan tentunya memiliki karakter yang keras, karena adanya tekanan keseharian yang mengharuskan mereka untuk mencari nafkah untuk menghidupi kehidupan sehari – hari demi mendapatkan sesuap nasi yang penuh tantangan, berbeda dengan individu yang tinggal jauh dari hiruk pikuk , cendrung memiliki sifat yang taat akan aturan sosial.
Untuk membangun psikolog yang baik dibutuhkan ilmu sosial dasar yang membangun psikolog individu yang taat akan tata krama. tata krama yang dimaksud adalah cara individu berinteraksi dengan individu lainnya misalnya cara berbicara yang baik dan sopan sehingga lawan bicara pun merasa senang dan betah terhadap kita. dengan membiasakan diri taat akan aturan tentunya akan terbentuk psikologi yang baik pula sehingga terbentuklah cara bertingkah laku yang baik.
·         Pengertian Psikologi Sosial
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubunganya dengan situasi-situasi social, seperti situasi kelompok, situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil kebudayaanya.
Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern. Ilmu ini mulai di rintis pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga di Negara-negara lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dakam perkembangannya ia banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu sosial lainya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya konsep-konsep tentang norma,struktur social dan peran adalah konsep yang di ambil dari disiplin ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang. Pegkajian psikologi social dan ruang lingkupnya akan dapat memberi gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan Ruag Lingkupnya merupakan pangkal otak untuk mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang sebagai mahluk sosial.
 Definisi-definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli
1.      Hubert Bonner
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2.      A.M . chorus
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
3.      Michener & Delamater : 1999
Psikologi Sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia.
4.      Gordon Allport : 1985
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran yang tidak langsung (implied).
5.      Davis O Sears
Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk memahami prilaku sosial, yakni :
a)     Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi social
b)     Bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita.
c)     Bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi social.
6.   Shaw & Costanzo : 1970
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial.
7.      Berhm & Kassin
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan bertingkahlaku dalam settingsosial.
2.2  Ruang Lingkup Psikologi sosial
Ditinjau dari segi objeknya,psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,yaitu:
a. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
b. Psikologi yang menyelidiki gdan mempelajari hewan,yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan.
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi social adalah menentukan ruang lingkup suatu teori seperti berikut ini:
a)    jangkauan penerapan (comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam) fenomena atau kepribadian teori ini dapat diterapkan.
b)   Keterbatasan ,yaitu sampai dimana perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana fenomena itu timbul agar suatu teori dapat dinyatakan berlaku.
c)    Keumuman (generality),sampai dimana teori bias diperluas untuk mencakup situasi-situasi yang tidak tercakup dalam fenomena awal yang dijadikan dasar untuk penyusunan teori yang bersangkutan.
Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain,psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita dapat membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan pengertian dan kemampuan peramalan itu,kita dapat mengendalikan fenomena itu sampai batas-batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja tidak selalu kalau kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti betul tentang gejala itu. Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang mekanisme yang menggerakkan mobil tersebut).
Psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktekan dalam bermacam-macam bidang ,misalnya dalam bidang pendidikan,dalam bidang indrusti atau perusahaan dan sebagainya. Psikologi yang berusaha mempelajari jiwa manusia, ternyata banyak mendapat kesulitan ,oleh karena objek penyelidikannya adlah abstrak ,yang tidak dapat diselidiki secara langsung,tetapi diselidiki keaktifannya yang terlibat melalui manifestasi tingkah laku atau perbuatan. Dapat dimisalkan bila kita mempelajari tentang angina,objeknya sendiri secara langsung tidak dapat dilihat ,namun dari keaktifannya ,bila ada daun yang bergerak atau debu beterbangan ,maka jelas ada ,seperti itu pulalah bila kita mempelajari jiwa.
Jadi dalam mempelajari psikologi ini,kita akan membatasi diri pada tingkah laku manusia,karena manusia adalah makhluk tuhan tertinggi derajatnya diantara makhluk-makhluk yang lain.
2.3  Metode – Metode Psikologi Sosial
Dalam psikologi sosial ada beberapa metode yang dilakukan secara empiris tidak seperti ketika psikologi sosial hanya dipikir dan direnungkan tanpa bukti dan fakt-fakta yang jelas, ada beberapa metode yang dikemukakan oleh beberapa ahli
1.  Metode Eksperimen
Wilhem Wundt adalah yang pertama memakai dam mendasarkan metode ini kedalam psikologi sosial secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat yang diajukan oleh Wilhem:
a)    kita harus dapat menetukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki.
b)   kita harus dapat mengikuti langsung gejala yang ingin kita selidiki dari mulanya sampai pada akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus.
c)    tiap-tiap observasi (pengamatan) harus dapat kita ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama.
d)    kita harus mengubah-ubah dengan sengaja syarat- syarat keadaan eksperimen Maksud metode ini memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu gejala guna dapat menyelidiki berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian yang khusus.
2.  Metode Survey
Dalam metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan- keterangan seluas mungkin mengenai kelompok tertentu yang ingin dia selidiki, kebiasaan survey yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan angket untuk mendapatkan keterangan
3.  Metode Diagnotik-Psikis
Dalam mengumpulkan beberapa keterangan biasanay penyelidik tidak melakuakan dengan biasa, kadang perlu dilakukan uji test-test psikolgi yang dapat menggambarkan segi-segi psikologi yang lebih dalam mendapat keterangan.
4.    Metode Sosiometri
Morena adalah orang yang berjasa dalam metode ini karena  dialah yang menemukannya, yang mana metode ini merupakan metode baru dalam ilmu sosial dan terfokus untuk meneliti “intra-group- relations” atau saling berhubungan antara anggota kelompok di dalam suatukelompok.
3        Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
Serge moscovici seorang psikolog sosial perancis menyatakan bahwa psikologi sosial adalah jembatan diantara cabang-cabang pengetahuan sosial lainnya. Sebab psikologi sosial mengakui pentingnya memandang individu dalam suatu system sosial yang lebih luas dan karena itu menarik kedalamnya sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan ekonomi. Psikologi sosial mengakui aktifitas manusia yang rentangnya luas dan pengaruh budaya serta perilaku manusia dimasa lampau. Dalam mengambil fokus ini psikologi sosial beririsan dengan filsafat, sejarah, seni dan musik. Selain itu psikologi sosial memiliki perspektif luas dengan berusaha memahami relevansi dari proses internal dari aktivitas manusia terhadap perilaku sosial. Dalam hal ini psikologi sosial misalnya mungkin mempertanyakan bagaimana keadaan orang setelah menyaksikan suatu kejadian menakutkan akan mempengaruhi arousal secara fisiologis, seperti tekanan darah dan serangan jantung. Karena perspektif ini, maka dibahas tentang persepsi, kognisi dan respon fisiologis.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa ciri khas dari psikologi sosial adalah lebih memfokuskan kepada individu daripada kelompok. sementara ahli ilmu sosial yang lain mempergunakan analisis kemasyarakatan yakni mempergunakan faktor-faktor secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial. Misalnya sosiologi lebih tertarik pada struktur dan fungsi kelompok. Kelompok itu dapat kecil (keluarga), atau moderat (perkumpulan mahasiswa, klub sepakbola), atau luas (suatu masyarakat).
Sementara bidang studi lain dari psikologi yang tertarik pada keunikan dari perilaku individu adalah psikologi kerpibadian. Pendekatan psikologi kepribadian adalah membandingkan masing-masing orang. Sementara pendekatan psikologi sosial adalah mengidentifikasikan respon (cara bereaksi) dari sebagian besar atau kebanyakan orang dalam suatu situasi dan meneliti bagaimana situasi itu mempengaruhi respon tersebut.
BAB 3 ABSTRAKSI

3.1 rangkuman
Psikologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan pikiran manusia secara ilmiah yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan manusia. Psikologi bukan hanya sebagai ilmu yang mempelajari perilaku menyimpang manusia tetapi juga mempelajari mengapa manusia berfikir, mengapa manusia melakukan suatu hal yang tidak dipahami oleh orang lain.
Pada pokoknya psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis seperti berfikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci, dan lain – lain. Macam – macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori yaitu : pengenalan atau kognisi, perasaan atau emosi, kemauan atau konotasi, dan gejala campuran
psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita dapat membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan pengertian dan kemampuan peramalan itu,kita dapat mengendalikan fenomena itu sampai batas-batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja tidak selalu kalau kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti betul tentang gejala itu. Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang mekanisme yang menggerakkan mobil tersebut).
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil kebudayanya.  Sedangkan metode sosial antara lain :
a)      Metode Eksperimen,
b)      Metode survey,
c)      Metode Observasi,
d)      Metode diagnostik – psychis,
e)      Metode Sosiometri.

BAB 4 PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri.  Dapat dikatakan  ilmu sosial dasar sekali lagi sangat berpengaruh besar dalam psikologi tiap tiap individu dalam pembangunan masing-masing karakter.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar