KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya
panjatkan kehadirot tuhan yang maha esa atas rahmat dan bimbingan-Nya saya
dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas
wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar .
Makalah ini dibuat dalam rangka
pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar dalam bidang pendidikan (softskil).
Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat
diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari
kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Makalah ini, tentunya
masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga masih dalam tahap
pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat penulis
harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.
Terima kasih.
Depok, oktober 2012
Irena armalia gicta
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
latar belakang
BAB 2 ISI
2.1 pengertian
pendidikan umum
2.2 tujuan
pendidikan umum
2.3 ISD sebagai pendidikan umum
·
Abstraksi
BAB 3 PENUTUP
3.1 kesimpulan
Daftar pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Latar belakang diberikannya ISD
adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh
sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan.
Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan
warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik
balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini
bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang”
yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan
keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang
berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit.
Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu
diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian
kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite”
bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak
mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya dan Perguruan
tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana
“tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta
perkembangan masyarakat.
BAB II ISI
2.1 pengertian pendidikan umun
pendidikan adalah
sesuatu yang sangat penting dan mutlak bagi umat manusia. Oleh karena itu,
tidaklah sekedar transfer ilmu pengetahuan (Transfer of Knowledge).
Tujuan pendidikan sesungguhnya adalah untuk menciptakan pribadi yang memiliki
sikap dan kepribadian yang positif. Sikap dan kepribadian yang positif antara
lain:
· Memiliki
dan bangga berkompetensi, yakni memiliki Ilmu pengetahuan
· Bangga
berdisiplin
·
Tahan mental menghadapi kesulitan hidup
· Jujur
dan dapat dipercaya (memiliki karakter yang baik dan integritas yang baik atau
suka bekerjasama dalam tim)
· Memiliki
pola pikir yang rasional dan ilmiah
· Bangga
bertanggung jawab
· Terbiasa
bekerja keras
· Mengutamakan
kepedulian terhadap sesamanya
· Mengutamakan
berdiskusi dari pada berdebat (Not conflict but Consensus)
· Hormat
pada aturan
· Menghormati
hak-hak orang lain
· Memiliki
moral dan etika yang baik
· Mencintai
pekerjaan
· Suka
menabung
Pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan
nasional. Melalui pendidikan yang banik, akan terlahir manusia - manusia yang
akan mampu bersaing di era-Globalisasi bercirikan High
Competition.
2.2 tujuan pendidikan
umum
Adapun tujuan dari Pendidikan Umum yaitu :
·
Mengembangkan pola tingkah laku seseorang.
·
Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab
dalam penyelesaian masalah sosialekonomi dan politik.
·
Menyadarisaling ketergantungan.
·
Memahami fenomena lingkungan alam.
·
Memahami ide ide orang lain dan menyampaikan ide secara efektif
·
Menjaga emosi dan secara serasi dan memuaskan
untuk keseimbangan dalam masyarakat
·
Memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri
dan bekerja sama secara aktif dan cerdas dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat
·
Memahami dan menikmati kesusasteraan, seni
lukis, musik, dan hasil budayaanlainnya.
·
Mencari dan mengenali ilmu pengetahua
2.3 ISD sebagai
pendidika umum
Isd dapat dikatagorikan pada pendidikan umum karena
berhubungan dengan makna empiric yang berhubungan untuk membina indivindu untuk
menjadi masyarakat dan warga Negara yang baik , untuk mempermudah pembelajarannya
bisa menggunakan pendekatan struktual dimana satu bidang disiplin sebagai pusat
kajiaannya karena proses perkuliahan lebih menekankan pemecahan masalah di
samping penyampaian informasi,maka evaluasi yang dilakukan bukan hanya
mengandalkan test tertulis bersifat kognitif melainkan dilakukan penilaian
secara holistic terhadap perencanaan yang mengevaluasi aspek kepribadian dan
seluruh aspek aktivitas mahasiswa .
·
ABSTRAKSI
pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dan mutlak bagi umat
manusia. Oleh karena itu, tidaklah sekedar transfer ilmu pengetahuan (Transfer
of Knowledge). Tujuan pendidikan sesungguhnya adalah untuk menciptakan
pribadi yang memiliki sikap dan kepribadian yang positif.
Pendidikan memegang peran penting
dalam pembangunan nasional. Melalui pendidikan yang banik, akan terlahir
manusia - manusia yang akan mampu bersaing di era-Globalisasi bercirikan High Competition. Adapun tujuan dari
Pendidikan Umum yaitu :
·
Mengembangkan pola tingkah laku seseorang.
·
Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab
dalam penyelesaian masalah sosialekonomi dan politik.
·
Menyadarisaling ketergantungan.
·
Memahami fenomena lingkungan alam.
·
Memahami ide ide orang lain dan menyampaikan ide secara efektif
·
Menjaga emosi dan secara serasi dan memuaskan
untuk keseimbangan dalam masyarakat
·
Memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri
dan bekerja sama secara aktif dan cerdas dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat
·
Memahami dan menikmati kesusasteraan, seni
lukis, musik, dan hasil budayaanlainnya.
BAB III PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Pendidikan umum muncul karena
cepatnya perubahan kondisi kehidupan termasuk kemajuan teknologi yang
menyebabkan rasa tidak aman dan nyaman serta munculnya masa mengambag
(marjinal) dalam peradaban modern.oleh karena itu perlu adanya pendidikan bagi
setiap orang untuk setiap level pembelajaran yang memberikan makna-makna
asensial dalam bidang symbilik , empirick , estentik , pendidikan tersebut
tidak lain adalah pendidikan umum
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar