Kamis, 14 Maret 2013

keragaman budaya daerah papua


PENDAHULUAN

Dalam kehidupan berbudaya, tentunya Indonesia sebagai Negara  kepulauan yang begitu luas, dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 didunia, yang dibatasi oleh lautan, memiliki keragaman kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini tentu tak mesti menjadi sebuah perbedaan yang akhirnya menjadi konflik diantara sesama bangsa Indonesia. Justru hal tersebut harus dianggap khazanah kekayaan kebudayaan di Indonesia yang akan menjadi pemersatu bangsa, seperti halnya semboyan Negara kita, “ Bhineka Tunggal Ika “ yang berarti berbeda-beda namun tetap satu juga, Salah satu daerah di Indonesia yang memilki kebudayaan yang cukup terkenal serta memiliki kebudayaan yang sangat kaya serta masih memiliki keasliannya di tengah aliran globalisasi.
Letak Geografis Wilayah Papua 


 Pulau Papua memiliki luas sekitar 421.981 km2, pulau Papua berada di ujung timur dari wilayah Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menguasai pulau Papua. Kabupaten Pucuk Jaya merupakan kota tertinggi di pulau Papua, sedangkan kota yang terendah adalah kota Merauke. Sebagai daerah tropis dan wilayah kepulauan, pulau Papua memiliki kelembaban udara relative lebih tinggi berkisar antara 80-89% kondisi geografis yang bervariasi ini mempengaruhi kondisi penyebaran penduduk yang tidak merata. Pada tahun 1990 penduduk di pulau Papua berjumlah 1.648.708 jiwa dan meningkat menjadi sekitar 2,8 juta jiwa pada tahun 2006. Provinsi Papua dengan luas 31.7062 km2 , terletak diantara 130-141o Bujur Timur dan 2o25 Lintang Utara – 9o Lintang Selatan


PEMBAHASAN
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian timur di Indonesia.Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua. Pada masa pemerintahan kolonia Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda ( Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea ).Setelah belanda di bawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oelh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap secara resmi hingga tahun 2002.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada 2003,disertai oleh berbagai protes ( Penggabungan Papua Tengan dan Papua Timur ), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia ; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat ( setahun kemudian menjadi Papua Barat ).
Papua juga memiliki Sistem Kekerabatan dan Sistem Organisasi Sosial yang Umumnya masyarakat papua hidup dalam system kekerabatan dengan menurut garis keturunan ayah ( Partrilinea ).Budaya setempat berasal dari Melanesia. Masyarakat berpendudukan asli papua cenderung menggunakan bahasa daerah yang sangat dipengaruhi oleh alam laut, hutan dan pegunungan
Beberapa contoh system kekerabatan yang berlaku di Papua :
-          Masyarakat Dani tidak mengenal konsep keluarga batih, dimana bapak, ibu dan anak tinggal dalam satu rumah. Mereka adalah masyarakat komunal. Maka jika rumah dipandang sebagai suatu kesatuan fisik yang menampung aktivitas-aktivitas pribadi para penghuninya. Dalam masyarakat Dani unit rumah tersebut adalah sili.
-          Pada dasarnya silimo / sili merupakan komplek tempat kediaman yang terdiri dari beberapa unit bangunan beserta perangkat lainnya.
-          Perkampungan tradisional di Wamena dengan rumah-rumah yang dibuat berbentuk bulat beratap ilalang dan dindingnya dibaut dari kayu tanpa jendela.Rumah seperti ini disebut Honai.
-          Komplek bangunan biasanya terdiri dari unsur-unsur unit bangunan yang dinamakan : rumah laki-laki ( Honai / pilamo ), rumah perempuan ( ebe-ae / ebei ), dapur ( hunila ) dan kandang babi ( wamdabu / wamai ).
Berikut ini adalah ciri khas dari papua yaitu seperti kesenian ( rumah adat , tarian , senjata tradisional ) alat music , makanan tradisional dan lagu khas papua .
1.    Kesenian
a.    Rumah adat


Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai, lantai pertama sebagai tempat tidur dan lantai kedua untuk tempat bersantai , dan tempat makan. Honai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.bahan untuk membuat rumah honai dari kayu dan atapnya berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang .
b.    Tarian
Tari tarian yang biasa mereka sebut adalah tarian Yosim pancar (yospan) yang didalamnya berbagai macam bentuk tarian seperti :
-          Tari gale – gale
-          Tari balada
-          Tari cendrawasih
-          Tari pacul tiga
-          Tari seka
-          Tari sasojo
c.    Senjata tradisional


Pisau Belati.Senjata Tradisional Papua yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut senjata utama penduduk papua lainnya adalah busur dan panah.
2.    Alat music
            
Terdapat beberapa macam Alat Musik yang ada di Papua salah satunya adalah Tifa yang merupakan alat musik pukul yang dimiliki oleh papua. Tifa adalah alat music tradisional yang berasal dari maluku dan papua.Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi dan tutupnya terbuat dari kulit rusa yang telah di keringkan untuk menghasilkan suara yang bagus.Tifa Biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti tarian perang. 

3.    Makanan tradisional

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hamper semua daerah di Maluku dan Papua.Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pendalaman papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang sudah berumur antara tiga sampai dengan lima tahun.Mula-mula pohon sagu dipotong.lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan didalam alat yang disebut tumang.Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan di bumbui kunyit dan jeruk nipis. 

4.    Lagu khas papua
-          Apuse
-          Yamko rambe ramko


KESIMPULAN

Jadi kesimpulannya Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian timur di Indonesia.Provinsi.Luas wilayah provinsi Papua adalah 317.062 ( Km2 ). Jika dibandingkan dengan wilayah Republik Indonesia. Maka luas wilayah Provinsi Papua merupakan 19,33 % dari luas Negara Indonesia yang mencapai 1.890.754 ( Km2 ).ini merupakan provinsi terluas di Indonesia.dan papua juga mempunyai berbagai ciri khas seperti rumah adat , tarian , makanan , dll .


DAFTAR PUSTAKA

http://www.papuaweb.org/gb/fotoyaku-kuyawagi

ilmu sosial dasar dalam bidang pendidikan



KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirot tuhan yang maha esa atas rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar .
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar dalam bidang pendidikan (softskil). Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Makalah ini,  tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
Depok,    oktober 2012

Irena armalia gicta


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1              latar belakang
BAB 2 ISI
2.1       pengertian pendidikan umum
2.2       tujuan pendidikan umum
2.3       ISD sebagai pendidikan umum
·         Abstraksi
BAB 3 PENUTUP
3.1       kesimpulan
Daftar pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya dan Perguruan tinggi  seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.


BAB II ISI
            2.1 pengertian pendidikan umun
pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dan mutlak bagi umat manusia. Oleh karena itu, tidaklah sekedar transfer ilmu pengetahuan (Transfer of Knowledge). Tujuan pendidikan sesungguhnya adalah untuk menciptakan pribadi yang memiliki sikap dan kepribadian  yang positif. Sikap dan kepribadian yang positif antara lain:
·     Memiliki dan bangga berkompetensi, yakni memiliki Ilmu pengetahuan
·     Bangga berdisiplin
·     Tahan mental menghadapi kesulitan hidup
·     Jujur dan dapat dipercaya (memiliki karakter yang baik dan integritas yang baik atau suka   bekerjasama dalam tim)
·     Memiliki pola pikir yang rasional dan ilmiah
·     Bangga bertanggung jawab
·     Terbiasa bekerja keras
·     Mengutamakan kepedulian terhadap sesamanya
·     Mengutamakan berdiskusi dari pada berdebat (Not conflict but Consensus)
·     Hormat pada aturan
·     Menghormati hak-hak orang lain
·     Memiliki moral dan etika yang baik
·     Mencintai pekerjaan
·     Suka menabung

 Pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan nasional. Melalui pendidikan yang banik, akan terlahir manusia - manusia yang akan mampu bersaing di era-Globalisasi bercirikan High Competition.

2.2 tujuan pendidikan umum
Adapun tujuan dari Pendidikan Umum yaitu :
·         Mengembangkan pola tingkah laku seseorang.
·         Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam penyelesaian masalah sosialekonomi dan politik.
·         Menyadarisaling ketergantungan.
·         Memahami fenomena lingkungan alam.
·         Memahami ide ide orang lain dan menyampaikan ide secara efektif
·         Menjaga emosi dan secara serasi dan memuaskan untuk keseimbangan dalam masyarakat
·         Memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri dan bekerja sama secara aktif dan cerdas dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat
·         Memahami dan menikmati kesusasteraan, seni lukis, musik, dan hasil budayaanlainnya.
·         Mencari dan mengenali ilmu pengetahua

2.3 ISD sebagai pendidika umum
            Isd dapat dikatagorikan pada pendidikan umum karena berhubungan dengan makna empiric yang berhubungan untuk membina indivindu untuk menjadi masyarakat dan warga Negara yang baik , untuk mempermudah pembelajarannya bisa menggunakan pendekatan struktual dimana satu bidang disiplin sebagai pusat kajiaannya karena proses perkuliahan lebih menekankan pemecahan masalah di samping penyampaian informasi,maka evaluasi yang dilakukan bukan hanya mengandalkan test tertulis bersifat kognitif melainkan dilakukan penilaian secara holistic terhadap perencanaan yang mengevaluasi aspek kepribadian dan seluruh aspek aktivitas mahasiswa .

·         ABSTRAKSI
pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dan mutlak bagi umat manusia. Oleh karena itu, tidaklah sekedar transfer ilmu pengetahuan (Transfer of Knowledge). Tujuan pendidikan sesungguhnya adalah untuk menciptakan pribadi yang memiliki sikap dan kepribadian  yang positif.
Pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan nasional. Melalui pendidikan yang banik, akan terlahir manusia - manusia yang akan mampu bersaing di era-Globalisasi bercirikan High Competition. Adapun tujuan dari Pendidikan Umum yaitu :
·         Mengembangkan pola tingkah laku seseorang.
·         Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam penyelesaian masalah sosialekonomi dan politik.
·         Menyadarisaling ketergantungan.
·         Memahami fenomena lingkungan alam.
·         Memahami ide ide orang lain dan menyampaikan ide secara efektif
·         Menjaga emosi dan secara serasi dan memuaskan untuk keseimbangan dalam masyarakat
·         Memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri dan bekerja sama secara aktif dan cerdas dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat
·         Memahami dan menikmati kesusasteraan, seni lukis, musik, dan hasil budayaanlainnya.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pendidikan umum muncul karena cepatnya perubahan kondisi kehidupan termasuk kemajuan teknologi yang menyebabkan rasa tidak aman dan nyaman serta munculnya masa mengambag (marjinal) dalam peradaban modern.oleh karena itu perlu adanya pendidikan bagi setiap orang untuk setiap level pembelajaran yang memberikan makna-makna asensial dalam bidang symbilik , empirick , estentik , pendidikan tersebut tidak lain adalah pendidikan umum

DAFTAR PUSTAKA

www.scribd.com/doc/77718957/ISBD-Dalam-Perspektif-Pendidikan-Umum