MAKALAH
PROSES
YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
DISUSUN OLEH :
·
ANANG SUPRIADY (
10112728 )
·
CLAUDIA FERBRINA (
11112639 )
·
ERICK BASHIR (
12112525 )
·
IRENA ARMALIA G. (
13112778 )
·
MUHAMMAD AL ADHA ( )
·
RANGGA FAJRIYAN ( 16112012
)
·
RIZA RABBANY ()
·
SITI KARINA R. (
17112059 )
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam ilmu teori
organisasi umum 1 ini menjelaskan bagaimanacara dalam berorganisasi yang
baik dan benar didalam keluarga maupun masyarakat umum. Salah satu manfaat dari
mempelajari teori organisasi umum 1 ini adalah dapat berinteraksi dengan
organisasi disekeliling kita. Organisasi tidak hanya sebuah kelompok
besar yang ada dilingkungan sekitar kita, bahkan keluarga juga termasuk kedalam
organisasi.Teori organisasi ini saling berhubungan dengan fakta – fakta atau
berita yang sedang berkembang pada saat ini.
Dalam ilmu organisasi
kita banyak belajar mengenai organisasi contohnya adalah bagaimana cara
mengambil keputusan. Ada beberapa tahapan tahapan yang harus dijalani ketika
mengambil keputusan.
Namun pada fakta-fakta
yang beredar banyak kesalahan-kesalahan pada proses berorganisasi dalam kehidupan
sehari hari, misalnya dalam keluarga suatu keputusan ditetapkan oleh orang tua,
padahal seharusnya walaupun didalam keluarga harus diadakan sebuah forum untuk
mencapai tujuan yang mufakat.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang
dimaksuddenganorganisasi?
2.
Apa yang dimaksud
dengan proses mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi?
3.
Model –
model apa saja dalam proses pengambilan keputusan?
C. TUJUAN
Untuk mempelajari
proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengaitkan kasus/masalah
yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
D.
MANFAAT
a. Untuk
dapatberinteraksidenganorganisasidisekelilingkita.
b.
Untuk mempelajari danmemahamiorganisasi di dalamproses
yang mempengaruhi pengambilan keputusan organisasi.
BAB
2
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Organisasi
Pengertian organisasi
merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan suatubersama.Organisasi adalah sistem kerjasama antara
dua orang atau lebih, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur
tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama
secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatutujuan tertentu.
1.1.
OrganisasiMenurutBeberapaAhli:
1.
Organisasi Menurut Stoneradalah
suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan)
untuk mengejar tujuan bersama.
2.
Organisasi Menurut James D. Mooneyadalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Organisasi Menurut
Chester I. BernardOrganisasi merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2
ProsesPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengertian
Pengaruh Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi adalah kegiatan atau
keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu
perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Metode yang mempengaruhi
pengambilan keputusan antara lain:
a.
Kekuatan fisik
b. Penggunaan
sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d.
Kharisma (daya tarik).
Dalam dataran teoritis, kita
mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu :
a.
Kewenangan tanpa diskusi metode pengambilan
keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan
militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti
ketika organisasi tidak mempunyai
waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang
harus dilakukan. Selain itu, metode
ini
dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan
persoalan-persoalan
rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para
anggotanya. Namun, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering
digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya
ketidakpercayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan
pimpinannya.
b. Pendapat
ahli kadang-kadang seorang
anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert),
sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat
keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila
seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak
diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya. Dalam
banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang
sederhana, karena sangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang
yang dianggap ahli (superior).
c. Kewenangan
setelah diskusi sifat otokratik dalam
pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang
pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan
pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan
keputusan. Dengan ini, keputusan yang diambil melalui metode ini akan
mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga
munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil
dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas.. Metode pengambilan
keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi, akan
bersaing untukmempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan.
d.
Kesepakatan terjadi kalau semua
anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan
keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota
organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik
seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain
itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan
persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.Kekurangan pada metode ini adalah
dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode
ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.
Keempat metode
pengambilan keputusan di atas, menurut Adler dan Rodman, tidak ada yang terbaik
dalam arti tidak ada ukuran-ukuran yang menjelaskan bahwa satu metode lebih
unggul dibandingkan metode pengambilan keputusan lainnya. Metode yang paling
efektif yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada
faktor-faktor:
1. jumlah
waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan.
2. tingkat
pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok dan
3. kemampuan-kemampuan
yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatanpengambilan
keputusan tersebut.
Adapun Konsep Pengambilan
Keputusan, yaitu:
·
Identifikasi dan
diagnosis masalah
·
Pengumpulan dan
analisis data yang relevan
·
Pengembangan dan
evaluasi alternatif
·
Pemilihan alternatif
terbaik
·
Implementasi keputusan
dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen, yaitu:
·
Keputusan-keputusan
perseorangan dan strategi
·
Kepusan-keputusan
pribadi dan strategi
·
Keputusan-keputusan
dasar dan rutin Teknik Pengambilan Keputusan
·
Teknik -teknik Kreatif
·
Teknik -teknik
Partisipatif
·
Teknik -teknik
pengambilan keputusan Modern
BAB 3
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pengertian
organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
suatu bersama.
2. Pengertian
Pengaruh Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi adalah kegiatan atau
keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu
perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
B. Kritik dan Saran
Demikian makalah ini,
kami buat dengan sebaik-baiknya, namun apabila ada kekurangan atau kesalahan
kami mohon maaf dan kami menerima kritik saran dari pembaca. Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://ryusaki69.wordpress.com/2010/05/20/budaya-organisasi/
2. http://krisnawanadikusuma.blogspot.com/2012/11/proses-mempengaruhi-dan-pengambilan.html
3.
http://wahid-bismania.blogspot.com/2011/11/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html
4.
http://herunorton.wordpress.com/2012/11/26/teori-organisasi-umum/
5.
http://korllstikomahngbloks.blokspot.com
6. http://www.google.com
7. http://www.wikpedia.com
8.
http://www.yahoo.com