KEARIFAN
BUDAYA LOKAL JAWA
Pengetetahuan tentang kearifan lokal sendiri itu hasil
dari pengalaman hidup itu sendiri yang digenerasikan ke generasi lain, sehingga
kearifan budaya adalah sebagai pengetahuan lokal yang digunakan masyarakat
lokal untuk bertahan hidup dalam suatu lingkunga sehingga menyatu dengan
kepercayaan , norma , budaya , adat dan istiadat dan mitos didalam tradis itu
sendiri .proses kegenerasian lokal dilakukan dengan cara lisan dan karya – karya
sastra seperti babad , suluk , tembang , hikayat , lontarak dan lain sebagainya
.
Ditengah-tengah gemparnya budaya asing baik barat maupun
timur yang berupaya membudidayakan warisan dan tradisi bangsanya , dalam hal
ini warisan – warisan yang dari nenek moyang bangsa kita harus dilestarikan
jangan sampai tradisi dari jaman dulu itu hilang begitu saja hanya karna kita
tidak melestarikannya atau memperkenalkannya ke generasi yang saat ini . salah
satu budaya yang masih terekam dalam bangsa ini adalah tembang-tembang macapat
disini kita akan sedikit mengengenal makna yang terkadung dalam tembang-tembang
macapat.
Macapat adalah tembang klasik asli jawa , dimana pertama
kali muncul pada saat jaman para wali songo , dimana para wali mencoba
berdakwah dan mengenalkan islam pada budaya dengan tembang-tembang macapat ini
. bila diperhatikan asal usulnya tembang macapat ini adalah maca papat-papat
atau dalam bahasa indonesianya membaca empat-empat. Dan kalo berdasarkan jenis
dan urutannya tembang macapat ini memngambarkan tentang perjalanan hidup
manusia , tahap-tahap manusia dari mulai ruh sampai dengan meninggalnya .
Dan berikut
ini contoh atau urutan-urutan dari tembang macapat :
1.
Maskumambang
Artinya
gambaran dimana manusia masih dialam ruh dan kemudian ditanamkan dalam rahim
atau gua garba ibu kita.
2.
Mijil
Adalah ilustrasi dari proses
kelahirannya manusia mijil/mbrojol/mencolot dan keluarlah jabang bayi bernama
manusia
3. Sinom
Adalah lukisan dari masa
kuda , masa yang indah , penuh dengan harapan dan angan-anagan
4. Kinanthi
Masa pembentukan jati diri
dan meniti menuju jalan cita-cita, kinanti berasal dari kata kanthi atau tuntun
yang bermakna bahwa kita membutuhkan tuntunan atau jalan yang benar agar
cita-cita kita bisa terwujud.
5. Asmarandana
Menggambarkan masa-masa
dirundung asmara , dimabuk cinta , ditenggelamkan dalam lautan kasih
6. Gambuh
Awal kata gambuh adalah
jumbuh/bersatu yang artinya komitmen untuk menyatuka cinta dalam satu biduk
rumah tangga .
7. Dhandhanggula
Gambaran dari kehidupan yang
telah mencapai tahap kemapanan sosial, kesejahteraan telah tercapai, cukup
sandang, papan dan pangan (serta tentunya terbebas dari hutang piutan.
8. Durma
Sebagai wujud dari rasa
syukur kita kepada Allah maka kita harus sering berderma, durma berasal dari
kata darma / sedekah berbagi kepada sesama. Dengan berderma kita tingkatkan
empati sosial kita kepada saudara-saudara kita yang kekurangan, mengulurkan
tangan berbagi kebahagiaan, dan meningkatkan kepekaan jiwa dan kepedulian kita
terhadap kondisi-kondisi masyarakat disekitar kita.
9. Pangkur
Pangkur atau mungkur artinya
menyingkirkan hawa nafsu angkara murka, nafsu negatif yang menggerogoti jiwa
kita. Menyingkirkan nafsu-nafsu angkara murka, memerlukan riyadhah / upaya yang
sungguh-sungguh, dan khususnya di bulan Ramadhan
10. Megatruh
Megatruh atau megat roh
berarti terpisahnya nyawa dari jasad kita, terlepasnya Ruh / Nyawa menuju
keabadian (entah itu keabadian yang Indah di Surga, atau keabadian yang Celaka
yaitu di Neraka).
11. Pocung (Pocong / dibungkus kain mori putih)
Manakala yang tertinggal
hanyalah jasad belaka, dibungkus dalam balutan kain kafan / mori putih, diusung
dipanggul laksana raja-raja, itulah prosesi penguburan jasad kita menuju liang
lahat, rumah terakhir kita didunia.
Nah diatas adalah contoh-contong
tentang tembang macapat jadi kita sebagai bangsa indonesia harus tau atau
sekedar tau tentang hal itu jangan sampai kita tidak memperdulikan kearifan
budaya kita sendiri sebagai bangsa indonesia khususnya orang jawa karna tembang
macapat tersebut asli dari jawa dan kita juga harus melestarikan budaya –
budaya kita kepada negara lain supaya meraka tau bahwa indonesia itu memiliki
budaya yang sangat banyak .